'/> Visi Dan Misi Perusahaan : Definisi, Arti Penting Dan Komponen Pernyataan Visi Dan Misi

Info Populer 2022

Visi Dan Misi Perusahaan : Definisi, Arti Penting Dan Komponen Pernyataan Visi Dan Misi

Visi Dan Misi Perusahaan : Definisi, Arti Penting Dan Komponen Pernyataan Visi Dan Misi
Visi Dan Misi Perusahaan : Definisi, Arti Penting Dan Komponen Pernyataan Visi Dan Misi
1. Pengertian Visi dan Misi
Visi yaitu suatu pandangan jauh ke depan mengenai cita dan gambaran yang ingin diwujudkan suatu institusi/organisasi pada masa yang akan datang, sehingga sanggup menjawaban pertanyaan institusi/organisasi ingin menjadi menyerupai apakah kita? (David, Fred R., 2012)
Sedangkan misi mempunyai pengertian sesuatu yang harus diemban oleh suatu institusi/organisasi sesuai dengan visinya. (David, Fred R., 2012).
Visi (Vision) merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan harapan atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau sanggup dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. ( Wibisono, 2006)
Misi (Mision) Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47) Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.

2. Misi Perusahaan : Pentingnya misi yang jelas, Sifat Misi, Berbagai komponen pernyataan misi
 a. Pentingnya Misi yang jelas
Misi merupakan titik awal untuk perencanaan tugas-tugas manajerial, dan diatas tiruananya, untuk perancangan struktur manajerial, sehingga misi menjadi fondasi bagi prioritas, strategi, planning dan penugasan kerja.
Pernyataan misi yang terang sangat penting untuk menetapkan tujuan dan merumuskan strategi.
King dan Cleland merekomendasikan perusahaan untuk berbagi pernyataan misi alasannya yaitu alasan diberikut ini :
  1. Memastikan tujuan dasar organisasi
  2. Memdiberikan basis atau baku utk mengalokasikan sumber daya di organisasi
  3. Menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum
  4. Menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi.
  5. Memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan penungasan sampai elemen tanggung balasan dalam organisasi
  6. Memdiberikan tujuan dasar organisasi dan kemungkinan utk menerterjemahkan tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian rupa sampai parameter waktu, biaya, dan kinerja sanggup dipenilaian dan dikontrol.

b.Sifat Misi
Pernyataan misi ludang keringh dari sekedar pernyataan yang detail dan spesifik. Misi pernyataan tujuan yang unik dan ruang lingkup operasinya dalam hal produk dan syarat- syarat pasar. Suatu misi stratejik memdiberikan keterangan umum perihal produk-produk yang ingin diproduksi suatu perusahaan dan pasar yang akan dilayani dengan memakai kompetensi inti internalnya.
Suatu misi yang akibattif akan membangun individu dan menggembirakan, inspiratif, dan relevan bagi stakeholders.
Karakteristik sebuah misi seharusnya merefleksikan:

a.Deklarasi sikap, misi merupakan deklarasi perilaku dan pandangan yang luas ruang lingkupnya, meliputi:
  • Pernyatan misi yang baik memungkinkan untuk perumusan dan anutan alternative tujuan dan taktik yang layak tanpa mengurangi kreatifitas manajemen. Misi yang terlalu spesifik, membatasi potensi pertumbuhan organisasi, sebaliknya terlampau umum, menyebabkan alternative taktik menjadi disfungsional.
  • Pernyataan misi harus cukup luas untuk menyatukan perbedaan secara akibattif dan mempunyai daya tarik bagi parastakeholders yang beragam.Stakeholders mempengaruhi dan dipengaruhi oleh taktik organisasi, tetapi tuntutan dan anutan yang berbeda-beda bahkan seringkali bertentangan.
  • Misi yang akibattif harus membuat rasa dan emosi yang positif perihal organisasi.
  • Memdiberi wangsit dan memotivasi untuk melaksanakan tindakan.
  • Menghasilkan kesan bahwa organisasi sukses, mempunyai arah, dan layak untuk mendapatkan segenap waktu, dukungan, dan investasi dari tiruanas takeholders.
  • Misi juga harus dinamis dalam orientasi
b.Orientasi pelanggan, pernyataan misi yang baik menjelaskan tujuan dasar, pelanggan, produk, pasar, filosofi, dasar teknologi. Misi yang baik seharusnya:
  • Merefleksikan antisipasi pelanggan, dengan senantiasa mengidentifikasineeds dan wants kemudian menyediakan produk untuk memenuhi kebutuhan.
  • Mengidentifikasi kegunaan produk bagi pelanggan, maka misi tidak berkonsentrasi pada produk, tetapi fungsiatau kegunaanatau kebutuhan.
c. Deklarasi kudang keringjakan social (social responsibility), merupakan penempatan tertinggi filosofi dan anutan pendiri organisasi dan manajerial. Isu-isu sosial menuntut strategist tidak hanya berkewajiban terhadap stakeholders, tetapi juga tak kalah pentingnya bagi customer, environmentalist, kelompok minoritas, publik, dan kelompok lainnya. Kudang keringjakan social secara eksklusif mempengaruhi pelanggan, produk, pasar, teknologi, profitabilitas, konsep diri, public image. Kudang keringjakan social harus diintegrasikan dalam seluruh aktifitas administrasi stratejik, termasuk penyusunan misi.

c.Berbagai komponen pernyataan misi
Menurut David, Fred R, (2009:102) terdapat Sembilan karakteristik yang harus terangkum dalam suatu misi perusahaan, dan alasannya yaitu misi perusahaan merupakan bab dari proses strategic management yang akan dipublikasikan kepada masyarakat, maka misi perusahaan sebaiknya meliputi kesembilan komponen pokok tersebut, yang terdiri dari :
  1. Customer : secara explisit misi harus menyebutkan siapa yang menjadi pelanggan bagi produk perusahaan 
  2. Product or Services : dalam hal ini secara spesifik perusahaan harus menyebutkan produk atau jasa apa saja yang dihasilkan oleh perusahaan. 
  3. Markets : pernyataan ini menjelaskan di pasar mana produk perusahaan akan bersaing dengan produk yang dihasilkan oleh pesaing.
  4. Technology : pernyataan misi menyebutkan arah pengembangan teknologi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. 
  5.  Concern for survival, growth, and profitablility :  dalam hal ini pernyataan misi memperlihatkan secara terang janji perusahaan terhadap kelangsungan hidup perusahaan, pertumbuhan dan kemampuan untuk menghasilkan keuntungan (Profitabilitas). 
  6.    Philosophy : misi akan menjelaskan kepercayaan (beliefs), skor (values), aspirasi, dan prioritas etis dari perusahaan. 
  7.  Self Concept : misi akan menjelaskan apa yang menjadi kompetensi unggulan (distinctive competences) dari perusahaan  dibandingkan pesaingnya. 
  8.  Concern for public image : misi akan menandakan apa kah perusahaan mempunyai respons terhadap masalah-masalah sosial, kemasyarakatan maupun terhadap problem lingkungan. 
  9.  Concern for employees : dalam hal ini pernyataan misi akan  menunjukkan apakah karyawan merupakan aset yang berharga bagi perusahaan.
 


Advertisement

Iklan Sidebar