'/> Strategi Investasi ; Taktik Pasif Dan Taktik Aktif

Info Populer 2022

Strategi Investasi ; Taktik Pasif Dan Taktik Aktif

Strategi Investasi ; Taktik Pasif Dan Taktik Aktif
Strategi Investasi ; Taktik Pasif Dan Taktik Aktif
Strategi investasi umumnya ada dua macam, yaitu taktik aktif (active strategy) dan taktik pasif (passive strategy). Seperti yang dijelaskan oleh Tandelilin (2001:199) ada dua taktik yang sanggup dilakukan investor dalam pembentukan portofolio, yaitu sebagai memberikankut.

1. Strategi pasif

Merupakan tindakan investor yang cenderung pasif dalam memberikannvestasi dalam saham dan hanya mendasarkan pergerakan sahamnya pada pergerakan indeks pasar. Strategi pasif mendasarkan diri pada perkiraan bahwa (a) pasar modal tidak melaksanakan mispricing, dan (b) meskipun terjadi mispricing, para pemodal beropini bahwa mereka tidak bisa mengidentifikasikan dan memanfaatkannya. Tujuan dari taktik pasif ini ialah memperoleh return portofolio sebesar return indeks pasar dengan menekankan seminimal mungkin risiko dan biaya investasi yang harus dikeluarkan.

Ada dua macam taktik pasif yaitu sebagai memberikankut.
a. Strategi beli dan simpan maksudnya ialah investor melaksanakan pembelian sejumlah saham dan tetap memegangnya untuk beberapa waktu tertentu. Tujuan dilakukannya taktik ini ialah untuk menghindari biaya transaksi dan biaya perhiasan lainnya yang biasanya terlalu tinggi.
b. Strategi mengikuti indeks merupakan taktik yang digambarkan sebagai pembelian instrumen reksadana atau dana pensiun oleh investor. Dalam hal ini investor berharap bahwa kinerja investasinya pada kumpulan saham dalam instrumen reksadana sudah merupakan duplikasi dari kinerja indeks pasar. Dengan kata lain investor berharap memperolah return yang sebanding dengan return pasar.

2. Strategi aktif
Merupakan tindakan investor secara aktif dalam melaksanakan pemilihan dan jual beli saham, mencari informasi, mengikuti waktu dan pergerakan harga saham serta banyak sekali mendapat return abnormal. Tujuan taktik aktif ini ialah mendapat return portofolio saham yang meludang kecepehi return portofolio saham yang diperoleh dari taktik pasif. Ada tiga taktik yang biasa digunakan investor dalam menjalankan taktik aktif portofolio saham.
a. Pemilihan saham maksudnya ialah para investor secara aktif melaksanakan analisis pemilihan saham-saham terbaik, yaitu saham yang memmemberikankan korelasi tingkat return dan risiko yang terbaik dibandingkan dengan alternative lainnya. Analisis ini mendasarkan pada pendekatan analisis mendasar guna mengetahui prospek saham tersebut pada masa datang.
b. Rotasi sektor, maksudnya investor sanggup melaksanakan taktik ini dengan dua cara, yaitu sebagai memberikankut.
(a) Melakukan investasi pada sahamsaham yang bergerak pada sector tertentu untuk mengantisipasi perubahan siklis ekonomi di kemudian hari.
(b) Melakukan modifikasi atau perubahan terhadap bobot portofolio saham-saham pada sektor industri yang berbeda-beda.
(c) Strategi momentum harga menyatakan bahwa pada waktuwaktu tertentu harga pasar saham akan merefleksikan pergerakan earning ataupun pertumbuhan perusahaan. Dalam hal ini investor akan mencari waktu yang tepat, pada ketika perubahan harga yang terjadi bisa memmemberikankan tingkat laba bagi investor melalui tindakan menjual atau membeli saham. Cahyono (2002: 219) beropini bahwa dalam dunia kasatmata tidak ada pasar yang efisien sempurna. Salah satu sebabnya ialah lantaran adanya partisipasi pemodal ritel yang dalam memberikannvestasi sering melibatkan emosi, terpengaruh suasana, dan lain-lain.
Advertisement

Iklan Sidebar