Kata Kunci: Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja
Motivasi kerja dan lingkungan kerja merupakan faktor penting untuk mencapai kepuasan kerja. Dengan adanya motivasi kerja pada guru dan karyawan sanggup mengakibatkan kemampuan untuk bekerja. Dengan adanya kemampuan bekerja maka kepuasan kerja akan meningkat. Para pegawai akan ludang kecepeh menyukai lingkungan secara umum, lingkungan kerja yang baik akan menciptakan pegawai merasa nyaman melaksanakan pekerjaan. Sehingga tidaklah mungkin suatu pekerjaan akan terpuaskan tanpa adanya motivasi dan lingkungan kerja yang baik untuk menuntaskan pekerjaan. Namun kebenaran dari argumen ini perlu dibuktikan melalui acara penelitian semoga diperoleh tpendapatan yang seksama.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu : (1) Adakah dampak motivasi kerja terhadap kepuasan kerja?, (2) Adakah dampak lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja?, (3) Seberapa besar dampak motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja?. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui ada tidaknya dampak motivasi kerja terhadap kepuasan kerja, (2) Untuk mengetahui ada tidaknya dampak lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja, (3) Untuk mengetahui seberapa besar dampak motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja.
Adapun variabel yang diteliti mencakup motivasi kerja dan lingkungan kerja sebagai variabel bebas, sedangkan kepuasan kerja sebagai variabel terikat. Data diambil dengan teknik kuesioner, selanjutnya dianalisis memakai analisis regresi ganda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa motivasi kerja guru dan karyawan Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Semarang dalam kategori tinggi, yang berarti sebagian besar memiliki minat, yang tinggi, telah tercukupi gajinya, kebutuhan akan rasa kondusif tercukupi, adanya relasi interpersonal yang baik dan mendapat kesempatan untuk berkembang. Dari hasil uji parsial diperoleh thitung sebesar
3,734 dengan p value = 0,000 < 0,05, yang berarti motivasi kerja kuat positif terhadap kepuasan kerja. Besarnya dampak mencapai 18,8%. Lingkungan kerja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Semarang dalam kategori baik perwarnaan pada dinding ruangan, kekebersihanan, pertukaran udara, penerangan, keamanannya memmemberikankan kenyamanan, meskipun dari segi bunyi masih bising, lantaran bersahabat dengan jalan raya dan bunyi peralatan kerja. Dari hasil uji parsial diperoleh thitung = 3,469 dengan p value = 0,001 < 0,05, yang berarti lingkungan kerja kuat positif terhadap kepuasan kerja. Besarnya bantuan lingkungan kerja sebesar 16,7%. Hasil uji simultan diperoleh Fhitung = 18,631 dengan p value = 0,000 < 0,05, yang berarti secara gotong royong motivasi kerja dan lingkungan kerja kuat postif terhadap kepuasan kerja. Besarnya bantuan motivasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 38,3%. Berdasarkan hasil penelitian sanggup diambil final bahwa ada dampak motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja. Ditinjau dari lingkungan kerja, ternyata kondisi kudang kecepesingan yang timbul dari luar sekolah yaitu bunyi kendaraan bermotor yang masih belum terhindarkan. Oleh lantaran itu disarankan semoga guru dan karyawan ludang kecepeh berkonsentrasi terhadap pekerjaannya dan peralatan kerja (printer komputer, fotokopi, dll) yang sanggup mengakibatkan kudang kecepesingan untuk diletakkan di ruangan yang letaknya jauh dari ruangan guru Download Gratis Skripsi Lengkap disini
Motivasi kerja dan lingkungan kerja merupakan faktor penting untuk mencapai kepuasan kerja. Dengan adanya motivasi kerja pada guru dan karyawan sanggup mengakibatkan kemampuan untuk bekerja. Dengan adanya kemampuan bekerja maka kepuasan kerja akan meningkat. Para pegawai akan ludang kecepeh menyukai lingkungan secara umum, lingkungan kerja yang baik akan menciptakan pegawai merasa nyaman melaksanakan pekerjaan. Sehingga tidaklah mungkin suatu pekerjaan akan terpuaskan tanpa adanya motivasi dan lingkungan kerja yang baik untuk menuntaskan pekerjaan. Namun kebenaran dari argumen ini perlu dibuktikan melalui acara penelitian semoga diperoleh tpendapatan yang seksama.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu : (1) Adakah dampak motivasi kerja terhadap kepuasan kerja?, (2) Adakah dampak lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja?, (3) Seberapa besar dampak motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja?. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui ada tidaknya dampak motivasi kerja terhadap kepuasan kerja, (2) Untuk mengetahui ada tidaknya dampak lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja, (3) Untuk mengetahui seberapa besar dampak motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja.
Adapun variabel yang diteliti mencakup motivasi kerja dan lingkungan kerja sebagai variabel bebas, sedangkan kepuasan kerja sebagai variabel terikat. Data diambil dengan teknik kuesioner, selanjutnya dianalisis memakai analisis regresi ganda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa motivasi kerja guru dan karyawan Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Semarang dalam kategori tinggi, yang berarti sebagian besar memiliki minat, yang tinggi, telah tercukupi gajinya, kebutuhan akan rasa kondusif tercukupi, adanya relasi interpersonal yang baik dan mendapat kesempatan untuk berkembang. Dari hasil uji parsial diperoleh thitung sebesar
3,734 dengan p value = 0,000 < 0,05, yang berarti motivasi kerja kuat positif terhadap kepuasan kerja. Besarnya dampak mencapai 18,8%. Lingkungan kerja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Semarang dalam kategori baik perwarnaan pada dinding ruangan, kekebersihanan, pertukaran udara, penerangan, keamanannya memmemberikankan kenyamanan, meskipun dari segi bunyi masih bising, lantaran bersahabat dengan jalan raya dan bunyi peralatan kerja. Dari hasil uji parsial diperoleh thitung = 3,469 dengan p value = 0,001 < 0,05, yang berarti lingkungan kerja kuat positif terhadap kepuasan kerja. Besarnya bantuan lingkungan kerja sebesar 16,7%. Hasil uji simultan diperoleh Fhitung = 18,631 dengan p value = 0,000 < 0,05, yang berarti secara gotong royong motivasi kerja dan lingkungan kerja kuat postif terhadap kepuasan kerja. Besarnya bantuan motivasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 38,3%. Berdasarkan hasil penelitian sanggup diambil final bahwa ada dampak motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja. Ditinjau dari lingkungan kerja, ternyata kondisi kudang kecepesingan yang timbul dari luar sekolah yaitu bunyi kendaraan bermotor yang masih belum terhindarkan. Oleh lantaran itu disarankan semoga guru dan karyawan ludang kecepeh berkonsentrasi terhadap pekerjaannya dan peralatan kerja (printer komputer, fotokopi, dll) yang sanggup mengakibatkan kudang kecepesingan untuk diletakkan di ruangan yang letaknya jauh dari ruangan guru Download Gratis Skripsi Lengkap disini
Advertisement